Saibansah-Parna Maju Sebagai Paslon Ketua PWI Dan DK PWI kepri

Batam – Pasangan Calon Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepri dan Ketua Dewan Kehormatan (DK) PWI Kepri, Saibansah Dardani-Parna Edison Simarmata telah menyerahkan formulir dan berkas pendaftaran ke Ketua Organizing Committee (OC) Konferprov V PWI Kepri, Dedy Suwadha, Senin (11/12/2023).

Pasangan Saibansah-Parna adalah wartawan senior yang telah lebih dari 10 tahun menjadi pengurus PWI Provinsi Kepri. Saibansah yang akrab disapa Cak Iban adalah Sekretaris PWI Provinsi Kepri periode 2004-2019. Sedangkan Parna sudah tiga periode menjadi pengurus PWI Kepri.

Sekretaris PWI Provinsi Kepri periode 2004-2019 yang akrab disapa Cak Iban itu menyampaikan visi yang diusung, “Bersama Mengembalikan PWI Kepri Menjadi Organisasi Profesi yang Kompeten dan Profesional”.

Menurut Saibansah, visi tersebut sejalan dengan visi dan misi pengurus PWI Pusat di bawah kepemimpinan Ketua Umum Hendry Ch Bangun yang ingin mengembalikan PWI menjadi organisasi profesi yang fokus pada pendidikan dan meningkatkan profesionalisme anggotanya.

“Selaras dengan komitmen Ketua Umum PWI Pusat, bang Hedry Ch Bangun, jika dipercaya saya akan mengembalikan PWI Kepri menjadi organisasi profesi yang juga fokus pada kegiatan pendidikan dan meningkatkan profesionalisme anggotanya,” ujar Cak Iban.

Tahun ini, perjalanan karir jurnalistik Cak Iban sudah menginjak 30 tahun terus menerus. Mengawali karir jurnalistiknya di Harian Riau Pos Pekanbaru Riau, sejak 1991 sampai 1997. Sebelum kemudian melanjutkan karirnya di Majalah Warta Ekonomi Jakarta pada 1997 sampai 1998. Kemudian, bergabung dengan Majalah Kapital Jakarta pada 1998 sampai 2002.

Dari Jakarta, pada tahun 2002 Cak Iban hijrah ke Batam dan menjadi Wakil Pemimpin Redaksi Harian Lantang pada 2002 sampai 2004. Sebelum kemudian bergabung di Majalah Ekonomi dan Bisnis PILARS Jakarta tahun 2004-2005. Lalu, pada 2006 -2014 berkarir di Harian Ekonomi Neraca Jakarta.

Ketika dunia pers dunia dan Indonesia mulai bergeser ke platform digital, penguji Uji Kompetensi Wartawan (UKW) itu berlabuh ke Batamtoday.com pada tahun 2014 sampai hari ini. “Alhamdulillah, pada 17 Agustus 2022 lalu, saya kembali mendirikan media berplatform digital, Majalah Siber Indonesia J5NEWSROOM.COM,” tambah Cak Iban.

Sampai hari ini, Cak Iban sudah menulis lebih dari 10 judul buku. Di antaranya, “Border Wacthdog – Catatan Jurnalistik karya Saibansah Dardani”. Buku ini berisi pengantar dari Pengamat Militer dan Intelijen Indonesia Dr. Connie Rahakundini Bakrie.

Lalu, buku berjudul “Tol Laut dari Natuna ke Papua”, “Pahlawan di Jalur Tikus Kepri Catatan Jurnalistik Batamtoday.com”, kumpulan cerita pendek “Rumah Kelamin, menjadi salah satu penulis buku “EXTRAORDINARY MARGIONO: WARTAWAN CERDIK & DALANG NYENTRIK”, menjadi salah satu penulis buku “AZYUMARDI AZRA Sang Intelektual Organik yang Rendah Hati”, menjadi salah satu penulis buku “Membaca Sani” dan “Kyai Haji Idris Jauhari, Pendiri Pondok Pesantren Al Amien Prenduan Sumenep Madura”. Serta, masih ada beberapa judul buku lagi.

3 Calon Ketua PWI dan 2 Calon Dewan Kehormatan Kepri

Ketua Organizing Committee (OC) Konferprov V PWI Kepri, Dedy Suwadha mengatakan, hingga sampai saat ini sudah ada tiga calon yang mengambil dan mengembalikan formulir pendaftaran.

“Hari ini panitia Konferprov menerima berkas pendaftaran 3 orang calon Ketua PWI dan 2 orang sebagai Ketua DKP Kepri,” ujar kata Dedy.

Tiga calon Ketua PWI Kepri itu yakni Andi, Riadi dan Saibansah Dardani. Sedangkan untuk calon Ketua DKP yakni Ramon Damora dan Parna Edison Simarmata.

“Pagi itu, kami menerima berkas calon Ketua PWI Kepri dari pasangan Andi-Ramon yang maju dalam satu paket. Lalu calon Riadi yang menjadi calon tunggal. Siangnya pasangan Saibansah bersama Parna. Mereka juga sama, maju dalam satu paket,” bebernya.

Selain itu, Dedy juga menerangkan bahwa, untuk daftar pemilih hingga sampai saat ini sebanyak 79 orang, berdasarkan data dari dari PWI Pusat.

“Pemilih 79 suara, berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ditetapkan oleh PWI pusat. Inilah nanti yang punya hak pilih maupun dipilih,” jelasnya. (Tpm)