Hujan deras yang mengguyur Batam pada Selasa siang menyebabkan parkiran pelabuhan internasional Ferry Sekupang menggalami banjir dengan ketinggian air mencapai betis orang dewasa.
General Manager Sekupang internasional Ferry Terminal, Julmarly mengatakan, banjir yang terjadi sudah dua kali dalam tahun 2023.
Penyebab banjir, diduga minimnya area drainase atau resapan air dari atas bukit bekas kantor Otorita lama, sehingga air memenuhi parkiran yang bersebelahan dengan pelabuhan domestik.
“Tadi hujan deras saya juga kaget dan itu satu-satunya jalan air semuanya buang sampai disini. Air hujan dari atas, bekas kantor Otorita lama (BP) Batam. Air yang dari bukit itu semua turun ke bawah,” jelasnya ketika ditemui di lokasi, Selasa (12/12/2023) sore.
“berkemungkinan adanya saluran outlet dan inlet yang dibuat oleh Pemerintah Kota Batam lebih kecil dari drainase. Sedangkan, debit air yang turun ke lokasi banjir cukup besar” Ungkapnya.
Setelah air surut, pihak BP Batam juga langsung mendatangi lokasi, meskipun tak mendapatkan kondisi ril dilapangan sesuai laporan dari masyarakat. Banjir kedua ini kasusnya berbeda dengan banjir yang pertama pada empat bulan lalu, yakni adanya pendangkalan drainase secara alamiah dan sudah dilakukan pengerukan oleh pihak pelabuhan.
Pihak pengelola pelabuhan rencana, Rabu ini pihak pelabuhan akan membongkar drainase dan memperbesar inlet dan outlet menggunakan anggaran pelabuhan, agar kejadian serupa tidak terulang kembali.