ANAMBAS – Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna telah menerima laporan dari Arifin selaku Second Kapal bahwa Tagbot KM. Bintan Seroja 88 dari Temburun Desa Tarempa Timur tujuan Jemaja dengan membawa alat berat tenggelam akibat di terjang gelombang tinggi.
Informasi yang di terima oleh petugas tanggal 22 Desember 2023 sekitar pukul 06.20 Wib, dari Arifin selaku Second Kapal yang mengatakan bahwa Kapal Tagbot dari Temburun tujuan Jemaja tenggelam di depan JT saat hendak melakukan lego jangkar.
Mengingat cuaca ekstrim di wilayah itu kapal tidak bisa sandar, maka tongkang tidak bisa di bersandar, tidak kuat menahan kencangnya ombak disertai angin mengakibatkan tali pada jangkar Tagbot tersebut putus sehingga Kapal Tagbot Bintan Seroja 88 tenggelam.
Diketahui bahwa jumlah abk Kapal Tagbot Bintan Seroja 88 berjumlah 5 orang, yang terdiri dari Saragi selaku Nahkoda, Eko selaku KKM, Afrian selaku Second Eng, Novrizal selalu Chief Officer, dan Jubrizal selaku ABK, informasi di peroleh korban selamat berjumlah 3 orang, sedangkan 2 korban dalam pencarian tim SAR Jemaja.
Saat ini Tim SAR terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk terus melakukan pencarian pertolongan kepada 2 korban saat ini belum diketemukan, kondisi cuaca saat ini hujan disertai petir, dengan kecepatan angin 20 Km/jam, dengan arah angin bertiup dari Utara.
Kepala Kantor SAR Natuna Abdul Rahman membenarkan bahwa Tagbot Bintan Seroja 88 di perairan Pulau Jemaja tenggelam, dan korban sebanyak 5 orang 3 selamat 2 dalam pencarian.”
Benar, bahwa Tagbot Bintan Seroja 88 tenggelam pagi tadi, kita dapat laporan dari Tim SAR USS Jemaja, informasi tenggelam akibat Cuaca Ekstrim, dan tali jangkar putus, saat ini Tim SAR gabungan terus berupaya melakukan pencarian dan pertolongan kepada 2 orang yaitu Capt dan KKM yang hingga saat ini belum di ketemukan, untuk 3 orang lainnya, sudah di selamatkan di pos SAR Jemaja, kita tunggu Tim SAR gabungan sedang berupaya mencari 2 korban lainnya, semoga diketemukan dengan selamat,” ucapnya.
Hampir empat jam pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR gabungan kedua korban yang dinyatakan hilang akhirnya ditemukan dengan keadaan selamat, saat ini ke 5 Nahkoda beserta ABK Kapal Tagbot Bintan Seroja 88 telah mendapatkan pertolongan dari Tim SAR gabungan, pencarian dan pertolongan dinyatakan selesai dan di tutup.