Nongsa memiliki potensi memikat wisatawan lokal hingga mancanegara, karena letaknya sangat strategis yang berhadapan langsung dengan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.
Mendukung pembangunan pariwisata daerah, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Nongsa Pantai, Kota Batam terus menggesa sektor pariwisata yang dimiliki di garis terdepan.
Pokdarwis merupakan kelompok swadaya dan swakarsa yang tumbuh dari, oleh dan untuk masyarakat. Mereka bertujuan untuk meningkatkan pengembangan pariwisata desa dan mensukseskan pembangunan pariwisata daerah/nasional, Sabtu 21/9/2024.
Pemuda Kampung Tua Nongsa Pantai yang tergabung dalam Pokdarwis menggelar kegiatan silaturahmi bersama masyarakat dalam membina, mengembangkan potensi sumber daya wisata, acara ini bertajuk “Salam Kompak Selalu”. Acara tersebut dibuka oleh Ketua Kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Herman.
“Acara silaturahmi ini bertujuan agar kita selalu kompak dalam capaian wisata di kampung kita cintai, semoga ke depan bisa memotivasi warga kampung kita membangun kampung kita selalu jadi tujuan wisata” ujar Herman.
Sementara itu, Ketua RW 06, Totok mengatakan sangat bahagian melihat kekompakan masyarakat dalam membangun kampung mereka. “Melihat masyarakat berkumpul pada hari ini saya sangat senang, pemuda dari Pokdarwis bekerja keras mendukung pembangunan sangat kompak memajukan sektor pariwisata di kampung kita,” ucapnya.
Kampung Tua Nongsa Pantai memiliki potensi sangat kuat sebagai ujung tombak pembangunan. Dimana Nongsa juga memiliki tujuan wisata religi yakni makam Nong Isa. Serta pantai yang indah, makanan khas melayu, dan Pulau Putri yang letaknya berbatasan langsung dengan negara tetangga Singapura dan Malaysia.
Kampung Tua Nongsa Pantai juga garda terdepan wisata yang dikelilingi tempat tujuan wisatawan lokal maupun mancanegara. Seperti Resort Bintang 5, golf internasional, sampai studio pembuatan film layar lebar.
Acara ini dilanjutkan dengan makan bersama, dan pembagian sembako sebagai bentuk kepedulian Pokdarwis Nongsa Pantai kepada masyarakat Kampung sekitar. (rky)