Pj Gubenur Sulawesi Tenggara diberi kehormatan dan dianugerahi Gelar Adat “Kolakino Liwu Pancana, yang bermakna “Bangsawan paling dimuliakan di Negeri Pancana” oleh Lembaga Adat Buton Tengah Sulawesi Tenggara (Sultra).
Adapun pertimbangan pemberian gelar ketika kepada Pj Gubenur Andap Bhudi Revianto dapat menyelesaikan konflik di Buton Tengah saat bertugas sbg Kapolda Sultra.
Mantan Kapolda Sultra itu menerapkan prinsip keadilan restoratif dalam menyelesaikan konflik antar pendukung dalam kontestasi politik sehingga konflik tidak berkelanjutan dan meluas.
Pj Gubenur mengatakan “Tidak pernah terbayangkan, saya menerima anugerah Gelar Adat dari Ketua dan Anggota Lembaga Adat atas keadilan restoratif yang saya inisiasi tujuh tahun lalu” Ungkapnya.
“Saya pertimbangkan berulangkali apakah pantas menerima Gelar Adat ini, rasanya masih jauh dari optimal pengabdian saya di Bumi Anoa Sultra” Pada Jumat (19/04/2024) Lalu.
Akhirnya, saya menerima penghargaan Gelar Adat ini sebagai momen berharga untuk menyampaikan gagasan dalam Orasi Budaya berjudul “Hukum Progresif Lahirkan Data Budaya Pancana untuk Kesejahteraan Sosial”. Ungkap Pj Gubenur.
Gagasan ini sbg jalan dari perjuangan pengabdian bagi Bumi Anoa Sultra tercinta, Penganugerahan gelar adat ini ditandai dengan pemasangan kampurui oleh Parabela Sara Bombona Wulu. Selain itu, pemasangan keris oleh Parabela Sara Wasilomata Buton Tengah, dan penyerahan tongkat oleh Parabela Sara Lakudo Buton Tengah. (Rdp)