Sadis Wanita Asal Lampung di Siksa Hingga TEWAS

Foto : ilustrasi

Batam – Tim Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Batam mengungkap temuan hasil autopsi terhadap Dwi Putri Aprilian Dini umur 25 tahun, korban ditemukan meninggal dalam kondisi sudah membusuk dengan sejumlah tanda kekerasan.

Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Polda KepulauanRiau, AKP Dr.dr. Leonardo yang menangani pemeriksaan menyebutkan, kondisi jenazah sudah mengalami dekomposisi sehingga wajah korban sulit dikenali. Proses awal dilakukan dengan identifikasi, yang kemudian memastikan bahwa jenazah tersebut benar adalah Dwi Putri Aprilian Dini.

Dari pemeriksaan bagian luar, tim forensik menemukan banyak memar di wajah, kepala, dada, serta keempat anggota gerak korban.

“Di bawah kulit polisi temukan perdarahan besar pada kedua lengan, tangan, paha, dan kaki. Polanya sesuai luka tangkis atau luka defensif,” ujar Dokter Leo saat konfrensi pers di Polsek Batu Ampar, Senin (1/12/2025).

Dia mengatakan bahwa, hal ini menunjukkan korban sempat melakukan perlawanan sebelum tewas. Meski tidak ditemukan luka terbuka pada kulit kepala bagian luar, jaringan di bawahnya menunjukkan perdarahan signifikan.

Temuan paling mengejutkan kata Dorkter Leo, ada di rongga dada dan paru-paru. Tim forensik menemukan cairan bercampur darah, masing-masing sekitar 150 cc di paru-paru kiri dan kanan.

Unit Reskrim Polsek Batu Ampar akhirnya berhasil membongkar motif pembunuhan sadis Dwi Putri Aprilian Dini (25) yang dilakukan oleh Wilson Lukman alias Koko agensi Ladies Companion (LC) bersama 3 temannya. (Wil)